
Berlakukan Larangan Mudik Lebaran 2021, Menkes Budi Himbau untuk Bersabar Sampai Pandemi Covid-19 Terkontrol
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin soal larangan mudik Lebaran 2021. Foto: Kemenkes RI.
ROC – Soal larangan Mudik Lebaran 2021, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat bersabar sampai pandemi COVID-19 terkontrol.
Kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 dilakukan guna menekan laju penyebaran COVID-19. Dari pengalaman sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19, terutama setelah masa libur panjang, seperti Hari Raya Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru.
“Jadi, mudik sudah dilarang. Ya, pasti yang ‘bocor’ (diam-diam mudik) ada. Maka, tugas kita mensosialisasikan, bahwa ini (kasus COVID-19) di negara lain mulai naik. Kita sekarang lagi bagus-bagusnya turun,” terang Budi dalam diskusi daring baru-baru ini, ditulis Senin (29/3).
“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan vaksinasi berjalan lancar. Jangan sampai kita merasa terlalu terburu-buru, tidak waspada, sehingga (kasus COVID-19) naik lagi. Apa yang sudah kita buat (lakukan), jadi enggak ada artinya.” tambahnya.
Ketika kasus COVID-19 naik pasca libur panjang, menurut eks Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dapat membuat letih masyarakat. Kebijakan pembatasan mobilitas bisa saja semakin ketat.
“Begitu (kasus COVID-19) naik lagi, kita letih sekali, bolak-balik naik. Masyarakat juga letih. Terpaksa nanti akan ada pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi. Jadi, buat saya, lebih baik kita sabar dulu, tahan dulu (mudik), sampai benar-benar pandemi terkontrol. Kemudian secara bertahap meningkatkan mobilitas,” pungkas Budi Gunadi.
“ROC peduli Covid-19: selalu menjaga kesehatan, jangan sampai tertular dan jaga keluarga kita. Jangan lupa tetap memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.”
Red